Desain Kemasan Standing Pouch – Kemasan standing pouch adalah sebuah pouch atau kantong yang mempunyai kemampuan untuk berdiri dengan dudukan pada bagian bawahnya. Sudah sejak lama kemasan satu ini digunakan. Seiring berjalannya waktu mengalami berbagai perubahan dan inovasi. Sehingga, bisa Anda gunakan untuk berbagai jenis produk.
Sekarang ini, kemasan ini sangat populer dikalangan pebisnis. Ditambah lagi dengan sifatnya yang bisa dikombinasikan dengan berbagai fitur tambahan seperti ziplock, v cut serta jendela yang menjadikannya lebih menarik dan nyaman dipandang.
Lapisan Kemasan Standing Pouch
Kemasan satu ini masuk ke dalam kategori kemasan fleksibel. Apa itu kemasan fleksibel? Yaitu kemasan yang terdiri dari beberapa lapisan. Di bawah ini kami paparkan untuk Anda beberapa lapisan dari kemasan satu ini. Simak sampai selesai!
1. Lapisan Muka
Lapisan muka pada kemasan ini adalah lapisan paling depan. Lapisan ini nantinya dicetak di atasnya desain yang Anda inginkan, agar tampilan kemasan tersebut lebih menarik dan kekinian. Lapisan ini biasanya terbuat dari material plastik yang lentur seperti PET, OPP dan nylon.
2. Lapisan Barrier
Lapisan berikutnya adalah lapisan yang berfungsi sebagai elemen protector kualitas produk, itulah lapisan barrier. Lapisan ini biasanya terbuat dari material aluminium foil atau material metalized.
Kedua jenis material ini mempunyai ketahanan yang baik terhadap pengaruh udara atau oksigen, kelembaban dan sinar matahari. Sehingga, keberadaannya sebagai kemasan produk akan bisa menjaga kualitas produk tetap dalam kondisi baik hingga dikonsumsi oleh konsumen.
3. Lapisan Seal
Lapisan ketiga adalah lapisan seal yang memiliki peran sebagai segel kemasan. Segel memiliki peranan yang sangat penting dalam proses pengemasan produk. Sebab, apabila kemasan produk Anda tidak dikemas dengan baik, maka produk tersebut memiliki potensi tinggi mengalami kerusakan. Pada akhirnya, produk Anda tidak diminati oleh konsumen.
Dipasaran bisa Anda dapati banyak sekali produk yang menggunakan kemasan satu ini untuk membungkus produknya. Hal tersebut menuntut Anda untuk melakukan sesuatu yang berbeda, guna menciptakan nilai yang beda dengan produk yang sama dipasaran.
Desain Kemasan Standing Pouch yang Menarik
Dari uraian di atas, seharusnya Anda sudah bisa menentukan pilihan hendak menggunakan kemasan ini atau tidak. Jika iya, berikut ini uraian yang juga perlu Anda pahami. Di bawah ini kami berikan 3 cara membuat desain kemasan standing pouch yang mampu menarik konsumen.
1. Desain Sederhana dan Menarik
Tidak perlu membuat desain yang berlebihan. Anda hanya perlu membuat desain yang sederhana namun mampu menarik perhatian konsumen. Salah satu cara yang bisa Anda kerjakan untuk hal ini adalah menggunakan desain yang simpel dan sederhana.
Sehingga, Anda hanya akan menggunakan satu atau beberapa kombinasi warna saja sesuai dengan warna brand yang Anda miliki. di sisi lain, Anda tidak direkomendasikan menggunakan desain yang terlampau rumit, agar tampilannya tidak terlalu berat di mata.
Agar konsumen bisa mengetahui produk Anda, hanya dengan melihatnya, Anda bisa saja menambahkan sedikit ilustrasi tertentu. Sebagai contoh, jika Anda menjual produk teh, maka gunakanlah ilustrasi daun teh pada kemasan.
Hal sama juga bisa Anda terapkan pada berbagai produk lainnya. Anda juga bisa membedakan varian rasa produk dengan membedakan warna fitur ilustrasi yang dimaksud. Namun, pastikan masih satu tone dengan warna primer kemasan.
2. Beri Akses Konsumen Melihat Isi Produk
Salah satu fitur menarik yang bisa Anda tambahkan pada desain kemasan standing pouch agar isi kemasan bisa dilihat langsung oleh konsumen Anda adalah fitur window. Hal ini bisa menjadi aspek kombinatif yang menarik dan memikat. Sebab, konsumen bisa menilai produk secara langsung bahkan sebelum mengonsumsinya.
Anda juga bisa mengkreasikan fitur window tersebut dengan gambar ilustrasi iconic produk Anda. Misalnya produk teh, Anda bisa menggunakan gambar cangkir, kemudian window Anda letakkan di atasnya. Hasilnya, kemasan produk Anda akan tampil menarik dan berbeda.
3. Gunakan Fitur Desain yang Sesuai Brand
Kemasan merupakan cerminan dari produk yang ada di dalamnya. Oleh karena itu, kemasan perlu Anda desain dengan fitur yang bisa mencerminkan karakteristik dari brand yang Anda miliki.
Jika produk Anda memiliki karakteristik yang menonjol pada aspek profesionalisme, maka Anda bisa menggunakan warna yang gelap seperti buru tua dan dikombinasikan dengan font serif. Umumnya, hal ini akan membuat produk dengan karakter ini akan menjadi lebih menarik.
Selain identitas brand, Anda juga perlu menyesuaikan penggunaan berbagai fitur dengan segmentasi pasar Anda. Karena segmen konsumen yang berbeda tentunya akan ada perbedaan juga pada tampilan kemasan.
Misalnya, jika segmentasi konsumen Anda lebih fokus pada anak anak, maka Anda kami rekomendasikan untuk menggunakan warna yang lebih cerah dan ceria, misalnya merah atau kuning. Jangan lupa tambahkan beberapa kartun ilustrasi yang menarik sesuai usia mereka.
Apakah Anda sudah memiliki bayangan mengenai cara membuat desain kemasan standing pouch produk Anda yang menarik. Jika sudah, segera konsultasikan kebutuhan Anda pada kami.
Kami tidak hanya menyediakan kemasan standing pouch, akan tetapi, Anda juga bisa mencetak jenis kemasan lainnya secara custom. Semua jenis kemasan yang kami tawarkan tentu saja bisa Anda sesuaikan dengan kebutuhan dan kemampuan Anda.
Jika Anda ingin mendapatkan informasi menarik lainnya seputar kemasan, Anda bisa mengunjungi website kami untuk mendapatkannya. Salah satu tulisan yang kami rekomendasikan untuk Anda adalah yang bertema rekomendasi kemasan jamur krispi yang fleksibel berikut ini.