Gula aren juga termasuk produk kebutuhan sehari-hari yang dijual menggunakan kemasan kekinian. Di banyak toko online, produk gula aren ditampilkan dengan kemasan menarik untuk dibeli. Namun bagaimana memanfaatkan gula aren untuk konsumsi sehari-hari?
Terdapat beberapa jenis gula yang sering dikonsumsi sehari-hari, mulai dari gula putih, gula jawa hingga gula aren. Berbagai jenis gula ini berbeda ditinjau dari bahan pembuatan serta cara pembuatannya. Apa bahan pembuatan gula aren dan bagaimana cara pembuatannya?
Apa itu Gula Aren?
Diantara berbagai jenis gula yang ada, gula aren dikatakan sebagai salah satu yang paling sehat. Apa sebenarnya yang disebut sebagai gula aren? Mengapa dinyatakan lebih sehat dibandingkan berbagai jenis gula lainnya?
Gula aren berasal dari nira yang dibuat dari getah pohon Enau. Proses pembuatannya memiliki cara tersendiri, tidak sekedar mengambil getahnya saat sudah matang. Ada proses sebelumnya yang perlu dilakukan agar getah pohon dapat dihasilkan dalam bentuk yang baik.
Bunga jantan pohon Enau yang dikumpulkan dimasukkan dahulu dalam sebuah bumbung bambu. Dari bunga jantan ini akan dihasilkan nira dalam beberapa waktu saat disimpan. Untuk mencegah nira mengalami peragian dan mengalami proses fermentasi sehingga tidak bisa dibuat gula, maka ke dalam bumbung bambu tersebut ditambahkan laru atau kawao yang berfungsi sebagai pengawet alami.
Setelah jumlahnya cukup, nira direbus di atas tungku dalam sebuah wajan besar. Kayu terbaik untuk memasak gula aren berasal dari kayu aren yang sudah tua. Kalori kayu ini lebih tinggi dari kayu bakar biasa, sehingga proses memasaknya juga lebih cepat.
Sekalipun demikian, api tidak juga boleh terlalu besar sampai masuk ke dalam wajan dan menjilat serta membakar gula yang sedang dimasak. Kalau ini terjadi, gula akan hangus, rasanya akan pahit dan warnanya menjadi hitam.
Gula aren sudah terbentuk ketika nira menjadi tampak pekat, berat ketika diaduk dan kalau diciduk dari wajan dan dituangkan kembali adukannya akan putus-putus. Jika dituangkan ke dalam air dingin, cairan pekat ini akan membentuk benang yang tidak putus-putus. Kalau sudah begitu, adonan diangkat dari tungku dan dicetak.
Kandungan Nutrisi
Gula aren banyak dijadikan alternatif untuk mengurangi dampak dari makanan manis pada tubuh. Bahkan rasanya lebih gurih dan katanya akan lebih menyehatkan dibandingkan gula pasir putih biasa. Memangnya, bagaimana kandungan nutrisinya?
Dilansir dari US Department of Agriculture, gula aren mengandung 337 kkal dalam 100 gram penyajian. Selain itu, 100 gram gula aren juga mengandung 84,21 gram karbohdirat, 211 mg garam, dan 84,21 gram gula.
Ada yang dinamakan dengan Index Glikemik. Yaitu seberapa pengaruh konsumsi zat tertentu terhadap hormon insulin pada tubuh. Inilah yang dijadikan dasar perbandingan gula aren dengan jenis gula lainnya yang berefek pada kesehatan. Dimana, pengaruh hormon insulin (index glikemik) gula aren lebih rendah.
Berdasarkan data yang dipaparkan American Diabetes Association, nilai IG adalah:
- Rendah jika sama dengan atau di bawah 55
- Sedang jika berada di antara 56-69
- Tinggi jika sama dengan atau di atas 70
Glukosa punya angka IG sebesar 100. Sebagai perbandingan, makanan dengan IG 50 dapat meningkatkan kadar gula darah setengah dari glukosa murni.
Gula pasir memiliki IG sekitar 68, sedangkan berdasarkan buku Contemporary Nutrition Functional Approach yang dikutip Live Strong, gula aren memiliki IG 35 dan mengandung banyak mineral penting. Karena itu, manfaat gula aren mungkin lebih unggul daripada jenis pemanis lainnya.
Namun, penting untuk dicatat bahwa IG dapat sangat bervariasi diantara individu dan mungkin juga berbeda pada jenis-jenis gula yang dikeluarkan dengan pohon keluarga palma lainnya. Sehingga bagi yang memiliki riwayat penyakit diabetes salah satunya, tetap perlu berkonsultasi kepada dokternya agar tidak berakibat fatal.
Manfaat Gula Aren
Berdasarkan data nutrisi tadi, akhirnya dirumuskanlah beberapa yang bisa menjadi manfaat dari gula aren. Apa saja manfaat gula aren?
1. Penangkal Radikal Bebas
Menurut Peneliti Sri Winarni dari Universitas Diponegoro yang berjudul Nira acidity and antioxidant activity of Palm sugar in Sumowono Village menjelaskan, gula aren merupakan salah satu sumber antioksidan alami yang paling tinggi dibandingkan gula jenis lain. Antioksidan berfungsi dapat menangkal radikal bebas yang dapat mengakibatkan infeksi atau merusak sel-sel tubuh.
2. Meningkat Fungsi Saraf
Gula aren memiliki lebih banyak potasium daripada pisang dan sayuran hijau. Potasium berfungsi menjaga dan memastikan aktivitas sistem saraf seperti kontraksi otot dan detak jantung agar bekerja dengan baik dan teratur. Dalam dosis yang sesuai, potasium juga dapat membantu mengelola tekanan darah tinggi.
3. Mencegah Anemia
Gula aren mengandung zat besi yang tinggi untuk mencegah anemia. Anemia adalah kondisi di mana tubuh kekurangan sel darah merah sehingga dapat mengakibatkan tidak berenergi bahkan mudah terserang penyakit. Namun perlu dipahami perbedaan mencegah dengan mengobati, sehingga tidak disarankan untuk langsung dikonsumsi bagi penderita anemia.
4. Menyehatkan Pencernaan
Di dalam nutrisi gula aren terdapat yang namanya inulin. Zat ini dapat memudahkan penyerapa mineral pada tubuh kita. Selain itu, inulin juga merupakan zat yang baik untuk membantu mengendalikan perkembangan bakteri di dalam usus yang berkontribusi terhadap pencernaan.
Itu dia berbagai informasi seputar gula aren yang dikini dijual dalam tampilan kemasan gula aren yang menarik dan modern. Semoga ulasan ini bermanfaat untuk referensi konsumsi Anda. Simak terus berbagai ulasan lainnya di halaman putramapack.