Makanan ringan atau snack adalah salah satu jenis makanan yang dikonsumsi oleh berbagai kalangan, mulai dari anak kecil hingga orang dewasa. Kini, makanan ringan semakin bervariasi, warna hingga cita rasa yang juga beragam.

Misalnya jenis makanan ringan ciki, wafer, keripik dan masih banyak lagi jenis lain. Makanan ringan yang laku dan viral dipasaran bukan hanya disebabkan oleh cita rasanya yang sedap saja tapi juga dipengaruhi oleh kemasan makanan ringan yang menarik.

Kemasan makanan ringan yang menarik dan unik ini, membuat banyak orang yang tertarik membelinya. Bahkan apabila target pasar produk Anda adalah anak-anak, maka penggunaan kemasan sangat menguntungkan. Karena dapat menarik perhatian anak-anak untuk membelinya.

Maka tak mengherankan jika sekarang ini banyak produsen kemasan produk makanan yang membuat berbagai jenis kemasan semenarik dan seunik mungkin. Sebabnya, jika kemasan produknya yang digunakan biasa saja, maka hal itu cenderung tidak dihiraukan oleh calon konsumen.

Selain menarik perhatian konsumen, kemasan tersebut juga menjadi personal branding dari produk makanan ringan tersebut, sehingga akan mudah diingat oleh konsumen. Oleh karena jangan sampai salah pilih jenis kemasan makanan ringan agar tepat dan aman.

Kemasan makanan ringan yang menarik dan unik ini, membuat banyak orang yang tertarik membelinya. Bahkan apabila target pasar produk Anda adalah anak-anak penggunaan kemasan makanan ringan ini sangat menguntungkan karena dapat menarik perhatian anak-anak untuk membelinya.
Contoh kemasan makanan ringan kekinian, sumber: bebibluu.blogspot..com

Jenis Kemasan Makanan Ringan

1. Kemasan Kertas Duplex

Diurutan pertama, jenis kemasan yang bisa Anda gunakan untuk makanan ringan Anda adalah kertas duplex. Kemasan duplex adalah kemasan yang berbahan dasar kertas karton yang memiliki ketebalan yang cukup baik sebagai wadah untuk mengemas makanan kering.

Meski terbuat dari kertas duplex, kemasan ini tetap memiliki kekuata, ketebalan dan kekokohan yang cukup baik. Kemasan jenis duplex memiliki bentuk kota, persegi panjang, hingga bentuk lonjong dengan bagian sisi dalam berwarna putih sedang sisi luar warna abu-abu.

Pada bagian luar kemasan, Anda bisa menambahkan desain tertentu, semisal gambar atau tulisan. Jenis kemasan ini hanya bisa Anda gunakan satu kali saja, setelah digunakan langsung dibuang atau bisa didaur ulang.

Untuk harga, kemasan kertas duplex terbilang masih terjangkau dan tidak terlalu mahal. Contoh makanan ringan yang bisa masuk dalam jenis kemasan ini antara lain seperti produk wafer, cokelat, sosis dan masih banyak lagi.

2. Kemasan Kertas Kraft

Yang kedua, ada kemasan kertas kraft. Jenis kemasan makanan ringan ini adalah jenis kemasan yang terbuat dari bahan kayu kraft dengan ketebalan dan kekokohan yang lebih bagus dari kertas duplex.

Kemasan jenis ini biasanya digunakan untuk mengemas makanan yang memiliki jangka waktu panjang sehingga tidak mudah rusak dan basi. Bentuk dari kemasan kertas kraft memiliki banyak variasi, seperti persegi, persegi panjang dan sebagainya.

Kemasan jenis ini biasanya digunakan untuk mengemas makanan yang memiliki jangka waktu panjang sehingga tidak mudah rusak dan basi. Bentuk dari kemasan kertas kraft memiliki banyak variasi, seperti persegi, persegi panjang dan sebagainya.
Tampilan dari kemasan kraft, sumber: digibook.id

Kemasan ini sangat cocok untuk jenis produk seperti keju, wafer, roti dan masih banyak lagi jenis produk yang bisa Anda masukan pada kemasan ini. Harga dari jenis kemasan ini pun masih sangat ekonomis.

3. Kemasan Aluminium Foil

Kemasan aluminium foil merupakan jenis kemasan yang kini tengah berkembang dan banyak dipergunakan untuk berbagai produk makanan ringan. Bahannya yang cukup kuat, aman, tahan lama dan kokoh dapat Anda aplikasikan sebagai kemasan cemilan.

Sebab, kemasan produk makanan ini mampu melindungi produk dari sinar matahari dan berbagai cuaca yang ada. Kemasan ini bisa ditambahkan juga dengan logo atau gambar unik yang berfungsi sebagai penarik minat konsumen pada produk.

Jenis produk yang bisa Anda masukan pada kemasan ini antara lain seperti pilus, kacang-kacangan, ciki, wafer dan masih banyak lagi jenis produk lainnya. Salah satu produsen kemasan yang bisa membuat kemasan aluminium foil memiliki desain yang menarik, eye catching dan unik adalah Putramapack

4. Kemasan Mettalize

Kemasan jenis mettalize sekilas mirip seperti kemasan aluminium foil, namun kemasan ini tidak seratus persen mirip seperti aluminium yang bisa memproteksi produk dari sinar matahari.

Namun demikian, tetap melindungi makanan ringan Anda dengan intensitas yang sangat baik. Dari segi kualitasnya pun pastinya di bawah kemasan aluminium foil. Namun, kemasan ini bisa Anda gunakan sebagai pilihan alternatif dalam membungkus makanan ringan.

Pada bagian luar kemasan, Anda bisa menambah desain yang menarik seperti gambar, warna dan logo tertentu yang disesuaikan dengan kebutuhan perusahaan. Jenis produk makanan yang bisa menggunakan kemasan ini antara lain keripik, macaroni, kacang-kacangan, kuaci dan pilus.

5. Kemasan Standing Pouch

Jenis kemasan standing pouch adalah jenis kemasan yang sekarang ini juga sedang viral di kalangan media social. Selain untuk wadah menyimpan makanan ringan, kemasan ini juga memiliki bentuk dan tampilan yang unik dan menarik.

Kemasan ini bisa membuat produk Anda berdiri yang hal tersebut membuat produk makanan ringan menjadi lebih menarik dan menggugah rasa penasaran para konsumen untuk mencobanya.

Dengan demikian, proses pemasaran yang Anda lakukan pun semakin mudah karena produk dapat berdiri yang kemudian bisa Anda pasarkan melalui platform media social sehingga mudah viral dan meningkatkan volume penjualan Anda.

Jenis kemasan standing pouch adalah jenis kemasan yang sekarang ini juga sedang viral di kalangan media social. Selain untuk wadah menyimpan makanan ringan, kemasan ini juga memiliki bentuk dan tampilan yang unik dan menarik.
Tampilan kemasan standing pouch dengan desain unik, sumber: pinterous.com

Kemasan jenis ini dilengkapi dengan berbagai elemen penunjang lain seperti pada bagian atasnya terdapat zipper sebagai penutup kemasan dengan model resleting untuk menjaga kualitas produk di dalamnya.

Pada bagian luarnya, Anda bisa memilih desain sendiri, memilih warna sendiri, sehingga semakin menambah penampilan produk yang unik menarik dan eye catching. Untuk harga, kemasan ini memang sedikit lebih mahal, namun hal tersebut sebanding kualitas yang Anda dapatkan.

6. Kemasan Sachet

Jenis kemasan yang terakhir adalah kemasan sachet. Kenapa jenis kemasan ini masuk daftar? Sebab, kemasan sachet masih banyak digunakan untuk mengemas makanan ringan.

Makanan ringan yang umumnya sering menggunakan kemasan sachet antara lain seperti keju, sosis matang dan berbagai jenis makanan ringan berbentuk lembaran. Kemasan ini dipilih karena ukurannya yang minimalis dan kedap udara.

Inilah 6 jenis kemasan makan ringan yang bisa pilih untuk membungkus produk makan ringan yang Anda miliki. Semoga ulasan singkat kami pada kesempatan ini memberikan banyak manfaat bagi Anda semua. Sampai jumpa dilain kesempatan.