Plastik kemasan teh yang bisa mencukupi kebutuhan dan menjamin kualitas menjadi sesuatu yang sulit ditemukan oleh kebanyakan produsen. Kesulitan tersebut dirasakan oleh mereka yang memproduksi teh, baik teh tabur maupun teh celup terjadi disebabkan oleh beberapa faktor.
Faktor pertama datang dari tingkat kesulitan serta karakteristik produk teh itu sendiri. Teh merupakan salah satu komoditi pertanian yang bahan bakunya sangat tersedia luas di Indonesia. Namun, kemasan pada produk teh sangat penting untuk mendapatkan perhatian khusus karena kewajiban produsen untuk menjaga kesegaran aroma teh.
Upaya untuk menjaga kesegaran aroma teh perlu menjadi perhatian khusus Anda sebagai produsen teh karena keunggulan produk teh adalah pada cita rasa yang khas dan aroma. Bukan hanya itu, produk ini juga rentan rusak karena kesalahan pada proses pemetikan daun atau dalam proses penggilingan.
Beberapa faktor lain yang juga bisa merusak kondisi teh dalam kemasan adalah paparan cahaya yang secara konstan mengenai teh. Paparan cahaya yang konstan dan terus menerus ini bisa membuat kualitas produk teh menurun.
Selain itu, Anda juga perlu memastikan bahwa kandungan teh yang ada dalam kemasan tetap baik untuk dikonsumsi. Setiap jenis teh memiliki kandungan yang berbeda. Perbedaan kandungan ini disebabkan oleh proses pengolahan yang berbeda.
Ciri Kemasan Teh yang Tepat
Walaupun memiliki kandungan dan proses produksinya yang berbeda, setidaknya produk teh tetap memiliki kesamaan dalam unsur cetak kemasan yang dibutuhkan untuk menjaga kandungan dan kualitas tersebut. Berikut ini kami berikan beberapa unsur yang perlu diperhatikan. Simak ulasan ini sampai selesai.
1. Pastikan Kemasan Teh dengan Ukuran yang Pas
Tahukah Anda bahwa ukuran kemasan teh yang sesuai dan pas dengan produk juga menjadi kunci dari pertahanan kualitas produk teh. Ukuran kemasan yang sesuai dengan kapasitas produk akan membuat kemasan terkesan terlihat lebih presisi dan bagus.
Selain itu, ukuran kemasan teh yang sesuai dengan ukuran dan kapasitas produk juga bisa memberikan penjagaan optimal pada produk agar tetap dalam kondisi terbaik sebab kemasan tidak begitu penuh. Hal tersebut kemudian bisa meminimalisir pecahnya kemasan akibat terlalu penuh isinya.
Apabila Anda berencana untuk menjual produk teh, baik teh tabur maupun teh celup, khususnya teh yang konsumsinya bisa lebih dari satu kali, Anda bisa menggunakan jenis kemasan standing pouch. Begitu juga sebaliknya, apabila Anda berencana menjual produk teh celup kami merekomendasikan kemasan sachet.
2. Gunakan Bahan yang Protektif Udara dan Matahari
Material kemasan juga bisa mempengaruhi kualitas produk yang ada. Pada kemasan teh, sebaiknya gunakan material kemasan yang memproteksi matahari. Produk teh yang terpapar matahari secara konstan akan membuat kualitas produk menurun dan merusak aromanya.
Kemasan plastik teh yang matahari dan menghalangi udara masuk dapat Anda temukan pada bahan plastik aluminium. Material kemasan aluminium adalah plastik yang memiliki beberapa lapisan yang saling mendukung satu sama lain.
Salah satu lapisan dalam sebuah kemasan teh adalah material aluminium. Jenis kemasan fleksibel berbahan plastik aluminium merupakan kemasan terbaik yang dapat produsen andalkan untuk mengemas segala sesuatu.
Hal ini karena material plastik kemasan ini mempunyai sejumlah keunggulan. Misalnya, kemampuannya untuk tidak tembus cahaya matahari dan menghalangi udara yang akan masuk ke dalam kemasan.
3. Bahan Plastik Harus Food Grade
Kemasan yang Anda gunakan untuk produk teh seharusnya juga menjamin keamanan produk untuk dirasakan konsumen. Kemampuan menjaga tersebut bisa Anda dapatkan dari kemasan yang food grade. Food grade artinya tidak akan mengantarkan atau memberikan pengaruh negatif pada produk Anda.
Agar produk teh yang Anda bisniskan tetap aman dan steril, Anda perlu memastikan bahwa kemasan plastik yang Anda gunakan sudah memenuhi standar keamanan makanan. Untuk mendapatkan kualitas demikian, Anda bisa mencetak kemasan tersebut di putramapack, dengan kualitas standar food grade.
4. Plastik Kemasan Teh dengan Fitur Tambahan
Apabila Anda membutuhkan dan menginginkan perlindungan tambahan pada kemasan produk, Anda bisa menambahkan beberapa unsur protektif lain. Unsur tersebut bervariatif tergantung kebutuhan setiap produk Anda.
Biasanya produk teh yang dikemas akan menggunakan fitur tambahan seperti degassing valve dan zipper. Kedua fitur pada kemasan tersebut bisa membantu konsumen Anda untuk mendapatkan barang yang memiliki kualitas terjamin.
Degassing valve pada kemasan teh memang jarang digunakan. Akan tetapi, bukan berarti penggunaan fitur ini tidak penting untuk produk, khususnya produk yang memiliki kerentanan pada oksigen dan gas. Karena manfaat fitur ini adalah mengatur sirkulasi udara dalam kemasan produk.
Sedangkan fitur zipper akan membantu konsumen Anda ketika mengonsumsi produk dengan efektif. Khususnya untuk produk teh tabur yang biasanya digunakan berulang kali. Apalagi jika Anda memproduksi dalam size di atas 250 gram, tentu akan sangat memudahkan dan membantu.
Keberadaan fitur tambahan zipper ini akan memudahkan konsumen untuk membukan dan menutup kemasan ketikan konsumen ingin menyeduh teh. Saat membeli produk teh Anda, konsumen tidak perlu lagi mewadahi teh tersebut pada toples atau wadah lainnya.
Meskipun sangat sulit dalam menentukan kebutuhan kemasan produk teh, tidak berarti tidak ada solusi yang bisa Anda lakukan. Intinya, sebelum Anda membuat kemasan untuk produk teh, perhatikan terlebih dulu tiga poin yang telah kami jelaskan di atas.
Anda bisa memulainya dari memperhitungkan berat kemasan yang akan Anda masukkan ke dalam plastik kemasan, usahakan untuk tidak memasukkan teh secara berlebihan atau melebihi kapasitas kemasan.
Demikianlah tulisan singkat yang bisa kami paparkan untuk Anda sekalian, semoga tulisan ini bisa Anda jadikan patokan dalam menentukan jenis kemasan yang sesuai untuk produk teh. Jika Anda ingin membuat kemasan, kami mungkin bisa menjadi pilihan yang bisa Anda coba.