Plastik makanan ringan selama ini hanya sering difungsikan sebagai alat yang penggunaannya hanya untuk elemen pelindung dan penjaga produk tetap bersih. Padahal sebuah kemasan bisa sangat bisa sangat berpengaruh terhadap penjualan.
Apabila kita berbicara produk makanan ringan, para produsen mungkin hanya fokus pada dua aspek saja yaitu, bagaimana makanan ringan bisa tetap berkualitas jika di dalam kemasan dan bagaimana makanan tersebut bisa laku terjual dipasaran.
Kedua aspek tersebut sebenarnya sangat berkesinambungan satu sama lain. Makanan ringan yang berkualitas dalam kemasan bisa mendukung penjualan produk karena umurnya panjang (shelf life) makanan ringan tetap terjaga dengan baik.
Sehingga, proses distribusi makanan ringan ke manapun bukanlah halangan lagi. Namun, sudah tahukan Anda jika produk yang banyak diminati dipasaran bisa jadi didorong oleh kemasan fleksibel full color yang mendukung.
Aspek ini yang masih jarang disadari oleh banyak pelaku bisnis makanan ringan, bahwa kemasan makanan ringan bisa menjadi produk mereka ke kelas dunia sekaligus menjaga kualitas produk tetap baik seperti baru masuk dalam kemasan.
4 Cara Meningkatkan Jumlah Penjualan
Meningkatkan jumlah penjualan merupakan sebuah perkara yang tidak mudah. Banyak aspek yang perlu Anda perhatikan untuk mendorong produk makanan ringan bisa terkenal dan laku dipasaran.
Hal tersebut akan saling berkaitan satu sama lain, mulai dari bahan produk makanan ringan, cara produksinya, proses pengemasan dan pemasaran. Untuk menciptakan peningkatan penjualan yang terus menerus, Anda bisa mencoba kemasan fleksibel full color dengan berbagai cara, simak penjelasan berikut ini!
1. Cetak Kemasan Plastik
Sudahkah Anda menyadari kemasan yang digunakan pada produk makanan ringan Anda? Apakah kemasan tersebut sudah memenuhi kebutuhan produk makanan ringan yang Anda miliki dalam banyak hal?
Ada satu hal yang jarang pelaku bisnis makanan ringan sadari, yaitu kemasan yang digunakan masih menggunakan jenis kemasan paperfoil yang memiliki harga standar dengan kualitas tidak begitu terjamin.
Jenis kemasan paperfoil akhir-akhir ini cukup banyak orang yang menggunakannya untuk produk-produk makanan ringan atau untuk kemasan snack kekinian yang banyak beredar di pasaran.
Biasanya, kemasan paperfoil yang ada pada produk makanan adalah jenis kemasan yang sebenarnya tidak mampu melindungi produk secara menyeluruh. Hal itu karena kemasan ini adalah kemasan yang terlaminasi dengan kertas.
Kemasan jenis ini juga tidak bisa terkena air ataupun minyak, sehingga sangat beresiko ketika makanan ringan yang berminyak menggunakan kemasan jenis paperfoil. Kemasan paperfoil biasanya menggunakan stiker satu sisi untuk menunjukkan identitas produk.
Padahal ketika Anda mencetak kemasan untuk produk harapannya bisa menunjang peningkatan penjualan. Maka dari itu, mencetak kemasan plastik seperti kemasan fleksibel full color adalah cara tepat yang bisa Anda coba.
Apapun jenis makanan ringan yang Anda pasarkan, seperti apa bentuk dan ukurannya, menggunakan kemasan plastik adalah hal yang sangat penting dan merupakan bentuk investasi yang Anda keluarkan untuk percepatan pengembangan bisnis Anda.
Ketika Anda sudah beralih dari kemasan paperfoil ke kemasan fleksibel yang pencetakannya menggunakan sistem digital, selanjutnya akan mempermudah Anda dalam banyak hal, seperti proses pengemasan, distribusi sampai promosi.
2. Desain yang Mendukung
Desain pada plastik makanan ringan menjadi hal yang penting dalam sebuah produk, sebab berperan sebagai identitas yang bisa menciptakan branding produk dan menjadi pembeda dengan jenis makanan ringan lain yang ada dipasaran serta desain tertentu bisa menjadi daya tarik tersendiri untuk konsumen.
Anda bisa memanfaatkan beberapa variasi warna yang menunjukkan ciri khas dari produk makanan ringan Anda. Pemilihan desain yang trendi dan kekinian bisa memberikan persepsi yang baik. Juga bisa membuat tampilan produk menjadi eye catching apabila dipasarkan secara offline.
Bukan hanya berkaitan dengan desain, informasi produk yang harus ada pada plastik makanan ringan juga bisa Anda tambahkan. Kemudahan memasukkan informasi saat desain menjadi hal lain yang Anda dapatkan jika menggunakan desain full color saat cetak plastik kemasan makanan ringan.
Banyak sekali informasi mengenai produk yang bisa Anda masukkan, misalnya saja informasi komposisi, saran penyajian, hingga informasi mengenai kandungan gizi. Dengan kemasan fleksibel full color semua informasi yang dibutuhkan konsumen bisa masuk dalam kemasan Anda.
3. Bahan Plastik Makanan Ringan
Tahukah Anda jika bahan plastik yang digunakan pada produk makanan ringan bisa menentukan kualitas produk? Kualitas dari makanan ringan tidak hanya dinilai dari bahan baku dan proses produksi, akan tetapi juga dinilai dari bahan plastik yang Anda gunakan pada produk.
Memang untuk menemukan bahan plastik yang tepat untuk mengemas produk makanan ringan cukup rumit. Setiap produk makanan ringan pasti memiliki tingkat keunikan dan sensitifitasnya masing-masing terhadap hal-hal yang bisa menurunkan kualitasnya.
Hal inilah yang semestinya menjadi perhatian utama bagi Anda dalam memilih kemasan plastik yang cocok untuk produk makanan ringan. Apabila produk Anda kering, disarankan menggunakan kemasan jenis standing pouch economy OPP yang mampu membuat produk stand out dan terlihat semakin menarik.
Selain cocok untuk kemasan dalam segi tampilannya, kemasan ini juga cocok untuk produk makanan ringan yang harga jualnya ekonomis, karena harga dari kemasan jenis ini terbilang masih cukup ekonomis.
Akan tetapi, jika makanan ringan yang Anda produksi cenderung mempunyai kadar minyak yang cukup banyak, kami sarankan untuk menggunakan kemasan standing pouch nylon yang bisa memberikan fungsi proteksi secara maksimal. Sebab bahan nylon tidak menyerap minyak dan air sehingga sangat cocok untuk mengemas produk berminyak sekaligus melindunginya.
4. Efektif, Efisien dan Ekonomis
Berbicara tentang penjualan pasti akan sangat erat kaitannya dengan efektifitas, efisiensi dan harga jual dari produk atau mudahnya, nilai lebih (add value) apa yang ada pada produk Anda yang membuat pasar meliriknya.
Apakah Anda sadar, menggunakan kemasan stiker pada produk makanan ringan sering kali menghambat waktu dan membuat proses produksi dan pengemasan bekerja tidak efektif. Berbeda halnya apabila Anda sudah menggunakan kemasan full color yang sudah dicetak bagian depan dan belakangnya.
Hal tersebut sangat memangkas penggunaan waktu Anda bukan? Anda hanya perlu memasukkan produk makanan ringan ke dalam kemasan kemudian menyegelnya dengan mesin sealer.
Efisiensi penghitungan dan pengiriman produk makanan ringan juga bisa Anda dapatkan ketika menggunakan kemasan jenis fleksibel custom full color. Produk yang sangat ringan dan memudahkan Anda untuk melakukan penghitungan adalah keuntungan lain dari penggunaan kemasan ini.
TIdak lupa, nilai ekonomis yang bisa menunjang anggaran Anda. Dengan harganya yang terbilang ekonomis, Anda telah melakukan investasi yang sangat tepat untuk menjangkau lebih banyak target market.
Walaupun harga murah seringkali menggiurkan, namun Anda jangan tertipu dengannya. Sebab harga yang murah tidak akan memberikan dampak dan keuntungan apapun untuk bisnis Anda. Jadi tetaplah rasional dalam mempertimbangkannya.
Tujuan menghemat pengeluaran dengan hanya menggunakan kemasan stiker atau paperfoil bisa jadi tidak memberikan pengaruh apapu pada produk makanan ringan Anda. Malah bisa jadi stiker dan sablon yang Anda gunakan memperburuk citra produk Anda karena kualitas dari kemasan yang tidak baik.
Itulah 4 hal yang bisa dilakukan dalam penggunaan plastik makanan ringan yang bisa mempengaruhi tingkat penjualan produk yang Anda miliki. Semoga informasi yang kami paparkan ini bisa bermanfaat bagi pembaca sekalian. Sampai jumpa pada tulisan informatif kami selanjutnya.