Baik plastik full color maupun plastik bening adalah salah satu komponen yang selama ini penggunaannya sangat banyak oleh para pelaku bisnis kreatif atau para produsen secara umumnya dalam proses pengemasan produk mereka.
Sebagai wadah kemasan yang sifatnya lentur, fleksibel serta mudah untuk dijadikan sebagai wadah kemasan, plastik bening merupakan kemasan andalan yang sering digunakan untuk berbagai jenis kebutuhan kemasan pada produk.
Dua jenis kemasan ini pasti akan sangat perlu dalam industri apapun. Kemasan jenis fleksibel menjadi jenis kemasan dengan banyak peminat karena beberapa keunggulan, mulai dari bisa digunakan hampir untuk setiap produk, harga yang bersahabat serta bobot kemasan yang sangat ringan.
Plastik Bening dan Plastik Full Color
Dari berbagai macam jenis plastik bening dan plastik full color yang ada, keduanya mempunyai kelebihan serta kekurangan masing-masing. Untuk mengetahui lebih jelasnya, simak penjelasannya berikut ini!
1. Plastik Bening
Plastik bening menjadi plastik yang sangat banyak pemakainya. Berbagai produk, seperti makanan ringan, makanan instan, sampai perlengkapan rumah tangga juga banyak yang menggunakan plastik benig untuk kemasannya.
Pada umumnya plastik jenis ini terbuat dari bahan plastik PE, PET, PP atau campuran-campuran tertentu. Plastik jenis ini adalah jenis plastik yang memiliki warna bening, transparan dan biasanya menggunakan lem atau zipper sebagai perekat.
Kekuatan proteksi yang ada pada plastik jenis ini sangat rendah. Hal tersebut disebabkan oleh jenis plastik ini memang hanya mengandalkan lem. Bahkan, banyak plastik bening yang tidak dilengkapi dengan perekat atau pelindung apapun, sehingga produsen menggunakan karet untuk perekatnya.
Jenis plastik bening ini banyak tersebar di pasar tradisional, penjual kaki lima serta warung makan. Para pelaku bisnis kreatif juga bisa mendapatkan plastik bening ini di toko cetak kemasan dengan harga yang sangat ekonomis.
Namun, apabila Anda teliti lebih dalam lagi, akan Anda dapati bahwa jenis plastik ini hanya bisa melindungi produk agar terhindar dari paparan luar. Jenis plastik ini tidak bisa menggambarkan identitas produk secara jelas. Hal itu relevan dengan harga perolehan yang sangat murah.
Akibat dari tidak bisa menggambarkan identitas produk, berpengaruh secara langsung pada volume penjualan dan kelancaran pemasaran. Dengan menggunakan kemasan ini, Anda mungkin hanya bisa memasarkan produk pada orang terdekat saja atau pasar tradisional secara umum.
Peluang Anda untuk bisa memasarkannya pada pasar modern atau supermarket menjadi terbatas, sebab produk Anda tidak memenuhi syarat kemasan yang semestinya. Hal tersebut nantinya akan menjadi penghalang dan hambatan Anda dalam mengembangkan usaha.
Dengan jenis kemasan yang lebih layak (kemasan full color), Anda juga bisa memasarkan produk bisnis Anda pada berbagai marketplace yang ada. Bisa Anda bayangkan jika pengunjung masuk ke dalam ruang maya, kemudian mencari produk tertentu.
Hasil dari pencarian tersebut keluarlah produk Anda, berikut produk para kompetitor Anda yang memiliki kemasan yang baik dan menarik, maka dapat dipastikan Anda kalah bersaing.
Plastik bening ini juga tidak menunjukkan kredibilitas di pandangan konsumen. Sebab konsumen Anda tidak bisa mengetahui di mana proses produksi produk Anda. Karena tampilannya yang sederhana, maka informasi mengenai komposisi dan bahan produk juga tidak bisa diketahui konsumen.
2. Plastik Full Color
Berikutnya adalah plastik full color yang merupakan jenis lain dari plastik kemasan. Apabila plastik bening tidak memmpunyai beragam warna, plastik full color justru kebalikan dari plastik jenis di atas, yakni mempunyai banyak warna serta desain yang beragam dan menarik.
Dengan menggunakan plastik full color, Anda bisa memberikan gambaran identitas produk dengan mudah. Sebab, Anda bisa mencetaknya dengan desain serta pilihan warna yang bisa disesuaikan dengan keinginan dan kebutuhan produk. Keunggulan desainnya inilah yang menjadikan produk Anda berbeda dengan banyak produk yang beredar dipasaran.
Sama seperti jenis plastik di atas tadi, plastik jenis ini juga bisa Anda cetak dengan berbagai bahan plastik, misalnya PET, PP, PE, OPP sampai lapisan plastik lainnya. Karena jenisnya yang fleksibel, Anda bisa menjadikan jenis kemasan ini sebagai wadah kemasan pada hampir semua jenis produk yang Anda miliki.
Produk yang Anda bungkus dengan plastik full color ini pun akan mempunyai nilai jual yang lebih, sebab Anda mengeluarkan investasi lebih pada produk agar bisa bertahan dalam jangka panjang tentu juga dengan jeminan kredibilitas yang tinggi.
Berkaitan dengan aspek kredibilitas kemasan, kemasan ini bisa dibilang sebagai kemasan yang sangat kredibel untuk konsumen. Sebab, informasi berkenaan dengan produk, proses pemasakan, komposisi dan bahan serta informasi tentang masa expayet produk.
Plastik jenis ini akan memberikan produk Anda peluang yang sangat luas untuk bisa bersaing dengan produk lain dipasaran yang lebih luas. Anda juga bisa memasukkan produk tersebut di berbagai pasar modern atau supermarket bahkan bisa Anda ekspor jika ada konsumennya.
Untuk aspek proteksi yang lebih, jenis plastik ini juga telah dilengkapi dengan zipper yang akan memudahkan akan memudahkan konsumen untuk membuka atau menutup kembali kemasan pada kondisi tertentu.
Nah, itulah ulasan singkat yang bisa Anda cermati mengenai keuntungan dan kekurangan dari dua jenis plastik, yakni plastik bening dengan plastik full color. Dari paparan di atas semoga Anda bisa mengambil kesimpulan harus menggunakan jenis kemasan yang mana untuk produk Anda.